DUA MAHASISWA UNY SABET MEDALI EMAS DI KAIRO, MESIR

Mahasiswa UNY yang tergabung dalam satu tim dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penelitian UNY, Rifaldy Fajar (Matematika 2014), dan Rini Winarti (Pendidikan Biologi 2014), berhasil meraih dua medali emas dalam ajang The Egyptian International Invention and Innovation Exhibition (EGYPTINVENT) 2016 di Kairo, Mesir yang diselenggarakan pada 8 – 10 Maret di El Gezirah Youth Center. Acara lomba tahunan yang diadakan oleh Association of  Egyptian Inventors Syndicate (EIS) yang bekerja sama dengan World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA), Ministry of State for Youth Affairs of Egypt, Egyptian Society for Woman and Youth Inventors (AAEWI) dan Beni Suef University.

Acara ini diikuti oleh ratusan inventor dari beberapa negara, di antaranya Malaysia, Indonesia, Korea Selatan, India, Sri Lanka, USA, Bosnia, Thailand, Taiwan, China, dan beberapa negara lainnya dimana peserta terbagi atas beberapa bidang dengan juri yang sangat berkompeten dan merupakan perwakilan dari beberapa asosiasi riset dunia. Tim UNY yang saat itu diwakili oleh Rifaldy dan Rini tergabung dalam kelas Kesehatan dengan spesifikasi inovasi Cytotoxic Testing Results of Ethanol Extract of Fractination Carica Dieng Seeds (Carica candamarcensis) toward  T47d Breast Cancer Cells Using MTT Method sementara temuan yang satu oleh Rifaldy dengan Mathematical Model and Stability Analysis on the Spread of Disease of Gonorhoe. Kelas ini menurutnya merupakan tantangan yang sangat berat karena rivalnya adalah inovasi Top 100 dunia yang telah terseleksi oleh pihak panitia penyelenggara. Tim mereka sebelumnya telah mendapatkan beasiswa dari pihak penyelenggara berupa free registration berhak inovasi mereka yang masuk 100 terbaik dan berhak mewakili Indonesia dalam EGYPTINVENT 2016. Setelah raihan dua medali emas tersebut, mereka kembali memperoleh The Best Presentation untuk Kategori Health.

Lomba ini  berkonsep exhibition dan presentasi di mana setiap  invensi mendapat  meja dengan juri dengan sistem presentasi-tanya jawab dalam bahasa inggris. Perangkat yang harus disediakan dalam ajang ini adalah poster, brosur, artikel dan produk invensi.  Juri  dari berbagai negara, berputar mengunjungi setiap meja dan mengajukan beberapa pertanyaan ke  inventor. Deskripsi karya, keunggulan produk, implementasi dan perihal paten menjadi pertanyaan wajib juri.

Dalam perjalannya, Rini dan tim senantiasa memiliki banyak kendala seperti manajemen waktu antar mereka, uji coba dan persiapan. Namun bagi mereka, kendala merupakan tantangan yang harus dicari jalan keluarnya secara bersama-sama karena kekompakan merupakan faktor penentu paling utama. Dirinya berharap semoga semua rekan-rekan UNY dan mahasiswa Indonesia senantiasa memberikan sumbangsih besar untuk negaranya. Rini dan tim mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Pihak UNY, KBRI Mesir, PPMI Mesir dan segenap yang telah mendukung mulai dari awal riset hingga pencapaian dalam kompetisi ini. Semoga kedepannya temuan mereka mampu untuk lebih dikembangkan lagi sehingga bermanfaat bagi bangsa dan negara. (Rifaldy)

Label Berita: