Mahasiswa FMIPA UNY yang terdiri dari Afrizal Lathiful Fadli dari prodi Fisika, Intania Betari Miranda (Pendidikan Kimia), dan Muhammad Wahyu Arif (Kimia) berhasil menorehkan prestasi dengan meraih juara 2 pada Lomba Karya Tulis Nasional (LKTN) Himakua Paper Competition Universitas Sriwijaya, Kamis – Sabtu, 29 September -1 Oktober 2016

Afrizal menjelaskan, Himakua Paper Competition (HPC) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuakultur Universitas Sriwijaya merupakan suatu ajang kompetisi Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional diikuti oleh mahasiswa D3 dan S1 se-Indonesia.

Serangkaian kegiatan lomba tersebut dilaksanakan 29 September - 1 Oktober 2016 di Dekanat Fakultas Pertanian UNSRI. Universtias Negeri Yogyakarta (UNY) mengirimkan delegasi untuk mengikuti kompetisi kategori Lomba Karya Tulis Ilmiah yang bertemakan ‘’Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Masyarakat Akuakultur Mandiri”. Kompetisi kategori LKTI diikuti oleh 10 finalis oleh perwakilan dari universitas se-Indonesia, di antaranya Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Semarang, Institut Sepuluh November, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Diponegoro.

Tim kami, lanjut Afrizal, berhasil meraih juara 2 pada kategori Lomba Karya Tulis Ilmiah dengan mengusung karya yang berjudul ‘’ECO-BOOTYST” Inovasi Cooling Box Berbasis Fotokatalis Nanopartikel N:TiO2 Terintegrasi DSSC Solar Cell Sebagai Solusi Reduksi Logam Berat dan Inhibisi Bakteri Pembusuk Guna Meningkatkan Kualitas Ikan Nasional".

Dijelaskan, secara singkat “ECO-BOOTYST” Inovasi Cooling Box  yang diangkat merupakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan produksi ikan yang cepat mengalami pembusukan dan menyebabkan kualitas ikan menjadi rendah dengan penerapan teknologi fotokatalis lapis tipis nanopartikel semikonduktor untuk mereduksi logam berat Fe dan inhibisi bakteri pembusuk pada ikan menjadi senyawa yang kurang berbahaya. Pada akhirnya untuk menciptakan kualitas produksi ikan nasional yang memenuhi standard dan kelayakan konsumsi. (Witono)