Bawang putih mempunyai beberapa kandungan yang dapat membantu menyembuhkan penyakit hipertensi. Kandungan kimia tersebut adalah aliin dan allicin. Allicin dan aliin berkaitan dengan daya anti kolesterol. Daya ini mencegah penyakit darah tinggi. Masyarakat Indonesia secara umum menggunakan bawang putih hanya sebagai bumbu dapur, padahal dibalik itu banyak manfaat yang terkandung didalamnya seperti obat penyakit hipertensi secara tradisional dan sederhana. Oleh karenanya mahasiswa jurusan pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Aning Pratiwi dan Dyahayu Rachmawati mengolah bawang putih sebagai suatu produk minuman yang unik berupa es krim bawang putih, dimana selama ini keengganan masyarakat dalam menggunakan bawang putih sebagai obat adalah karena baunya yang cukup menyengat. Selain bahan baku yang mudah didapatkan, memanfaatkan bawang putih sebagai bahan dasar pembuatan minuman herbal adalah suatu terobosan yang kreatif serta mempunyai nilai tambah.
Menurut Aning Pratiwi, bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia. Kandungan kimia dari umbi bawang putih per 100 gram mengandung : protein sebesar 4,5 gram; lemak 0,20 gram; hidrat arang 23,1 0 gram; vitamin B 10,22 miligram;  vitamin C 15 miligram; kalori 95 kalori;  posfor 134 miligram;  kalsium 42 miligram; besi 1 miligram dan  air 71 gram. Bawang putih mengandung zat aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine, selenium, scordinin, nicotinic acid. “Bawang putih termasuk klasifikasi tumbuhan terna berumbi lapis atau siung yang bersusun. Beberapa khasiat dari bawang putih antara lain menurunkan kolestrerol dalam darah, menjaga stamina tubuh, meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes, menyembuhkan tekanan darah tinggi, dan lain sebagainya.” Lanjutnya.
Sedangkan Dyahayu Rachmawati menjelaskan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat es krim yaitu bawang putih, air matang, penambah rasa, gula rendah kalori, telur, santan rendah kalori, maizena, vanili dan CMC (Carboxyl Methyl Cellulose) untuk pembuatan es krimnya. Sedangkan alat yang diperlukan adalah gelas plastik, blender, sedotan, sendok makan, mixer, saringan, dan freezer. Sebelum membuat es krim maka terlebih dahulu bawang putih harus dibuat susu dengan cara 500 gram bawang putih dikupas dan dicuci, tambahkan air matang dan gula rendah kalori lalu diblender hingga halus. Setelah itu direbus hingga berbentuk bubur bawang putih lalu disaring dan ampasnya dibuang. Dengan demikian susu bawang putih telah jadi. Setelah itu dibuatlah es krim dengan cara: didihkan susu bawang putih ditambah maizena dan CMC (Carboxyl Methyl Cellulose) lalu disaring dan ditambahkan kuning telur sehingga menjadi adonan lalu didinginkan. Langkah berikutnya adonan dimixer dan dibekukan maka jadilah es krim susu bawang putih.
Penyakit hipertensi atau biasa disebut dengan penyakit tekanan darah tinggi adalah kondisi medis dengan peningkatan tekanan darah secara kronis dalam jangka waktu lama. Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor resiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis. Penyakit ini sering dianggap remeh oleh kebanyakan orang, akan tetapi sebenarnya sangat berbahaya. Banyak orang yang belum mengetahui bahwa penyakit hipertensi dapat disembuhkan dengan menggunakan tanaman herbal. Beberapa tanaman herbal yang dapat menyembuhkan penyakit hipertensi selain bawang putih antara lain murbei, daun cincau hijau, seledri, daun kumis kucing, dan serai.